PAPAN INFORMASI

PAPAN INFORMASI

Senin, 06 Mei 2013

PECAK IKAN GURAME & PECAK IKAN GABUS


Barulah kali ini, Minggu, 29 Agustus 2010, saya punya kesempatan untuk datang dan beli sendiri, salah satunya adalah  di RM. Betawi H. Nasun, Srengseng Sawah.

Kuah Pucung dalam Wajan
Kuah Pucung dalam Wajan
Kuah Pecak dalam Wajan
Kuah Pecak dalam Wajan
Alhamdulillah akhirnya dapat merasakan nikmatnya masakan Betawi yang sudah termasuk langka ini.
Pak Haji Nasun (77), adalah pendiri dan pemilik rumah makan ini (saya memanggil beliau dengan Babe, tapi banyak juga yang memanggil dengan Pak Haji).
Babe H. Nasun
Babe H. Nasun
Babe mulai buka usaha warungnya ketika itu, hari Jumat, 7 Mei 1982, tadinya yang Babe ingat hanya hari, bulan dan tahun, tapi tanggalnya lupa. Setelah Babe dan saya pelajari bersama-sama ternyata beliau setuju bahwa tanggal yang dimaksud adalah tanggal 7 diantara tanggal 14, 21 dan 28).
Gabus Pucung, kuahnya berwarna gelap menggunakan bahan pucung atau biji keluwak (mirip rawon masakan khas Jawa Timur), selain itu juga ada cabe, bawang, kunyit, kencur, jahe dan air.
 

Andalan Babe yang lain adalah Pecak Gurame, yaitu ikan gurame kuah pecak, mirip kuah bumbu rujak, berwarna kuning dengan santan kental. Kuah santan ini dimasak dengan kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, jahe, kencur, dan garam.
Menu kebanggan Babe Nasun adalah Masakan Betawi :
PECAK IKAN GURAME – IKAN TAWES – IKAN EMAS – IKAN GABUS – SAYUR PUCUNG – SOP DAGING SAPI
(Petai : tidak tertulis tapi ada)


Kolam Ikan di Belakang RM H. Nasun

Babe H. Nasun lagi santai
RUMAH MAKAN H. NASUN
Jl. M. Kahfi II No. 21
Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan
Telp : 021-7870016


Pokoknya jangan ngaku orang Jakarte kalo belum pernah nyobain makanan racikan Haji Bule yang satu ini. Ada gabus pucung yang legendaris sampai pecak gurame yang pedas gurih dan juara rasanya. Lezatnya makanan Betawi memang kagak ada matinye!

Suatu hari atasan di kantor meminta saya untuk dibawakan makan siang khas Betawi yaitu gabus pucung. Lokasi rumahku memang berdekatan dengan kampung Betawi "Setu Babakan" dan di sana terdapat warung yang terkenal dengan makanan khas Betawi. Namun demikian ternyata warung tersebut tutup. Setelah berputar-putar, aku menemukan warung makan Betawi "Haji Bule" dekat Bens Radio yang didirikan almarhum Benjamin S. 

Warung itu sangat sederhana, terbuat dari bilik bambu dan atap daun kelapa. Awalnya ragu-ragu saya masuk sambil menyapa Assalamualaikum. Seorang ibu berkerundung dengan perawakan gemuk menjawab salamku dengan senyum yang lebar. "Waalaikumsalam, cari apa neng?" ujarnya ramah. Saya segera mengutarakan maksud kedatangan saya ke sana yaitu untuk membeli gabus pucung.

Sayang sekali pucung gabus yang saya cari hari itu rupanya tidak tersedia karena menurut sang pemilik ikan gabusnya sedang tidak ada stok. Namun kemudian dia menawarkan makanan lain yaitu pecak gurame. Harga yang ditawarkan cenderung tidak terlalu mahal masih dibawah Rp 50.000,00. Setelah mencatat pesanan saya yaitu pecak gurame dan sop iga, ia segera kembali ke dapur. 

Bahkan saya juga dipersilahkan untuk masuk ke dapurnya. Dapur kecil itu lengkap dengan berbagai bumbu khas yang digunakan untuk memasak hidangan Betawi. Saya melihat tampak sekilas ada tomat segar, cabe merah, dan cabai hijau dengan warna yang cerah. Asistan sang ibu pemilik di dapur mulai mengupas jahe besar. Ia kemudian mencampurnya dengan beberapa bumbu lain. Wah, saya jadi langsung menyaksikan makanan yang saya pesan dibuat.

Karena proses pembuatan cukup lama saya menunggu di meja makan. Saat disajikan seekor ikan gurame dengan besar dengan taburan bumbu diatasnya pun siap sudah. Tampaknya hidangan ini benar-benar sangat menggoda. Ikan yang digoreng berwarna kuning kecoklatan, dilengkapi bumbu ulek dari cabe merah, cabe hijau, cabe rawit kuning, jahe, dan bumbu lain. 

Penasaran saya pun mencoba mencicipi satu potong ikan yang tersedia di piring. Wah, ternyata rasanya sangat segar, pedas, dan masih terasa hangat karena fresh from the wajan. Jahe yang mendominasi kuahnya yang keruh kecoklatan pas beradu dengan ikan gurame goreng yang gurih. Kuah bumbu yang pedas bahkan sesekali terasa menggigit di lidah. Sambil menunggu pesanan lain, saya pun asyik menikmati hidangan khas Betawi yang unik ini. 

Meskipun rumah makan ini buka hingga malam, tetapi sepertinya lebih banyak orang yang makan siang di sini. Karena lauknya cepat habis bahkan sore hari pun kadang sudah tutup. O ya, berhubung masih penasaran dengan si gabus pucung beberapa minggu kemudian saya mencoba datang lagi untuk menikmati pucung gabus di warung ini. Ternyata si gabus pucung juga tak kalah enak. Tapi tetap saja lidah saya lebih cocok dengan pecak gurame yang lezat itu. Buat saya pecak gurame juaranya untuk makanan Betawi.

RM Betawi "Haji Bule"
(Dekat Bens Radio)
Jl. Jagakarsa
Jakarta Selatan

Jam Buka: 11.00 - habis

AYAM PECAK - KUNINGAN TIMUR



Menu Andalan makan siang terfavorit sepanjang tidak hujan,, Hehehe..
Nih sekalian dibagi resepnya klo mau bikin sendiri dirumeh,
Komposisi  Bahan :
- Beli SeEkor Ayam  (Ingeett, harus "beli"..ga boleh Nyolong ayam tetangga) :D
- Cabe gede nyang mere
- Cabe gede nyang ijo
- Cabe rawit juga boleeh daah
- Bawang mere
- Bawang puti
- Jahe
- Asem mude
- Tomat ijo nyang mengkel
- Terasi
- Gula
- Garem
- Minyak goreng ame aer secukupnye

Menurut kite nih..rumah makan ini bukan berbentuk restoran mewah, tetapi hanya warga kite yang pinter masak dan membagi ke lezatan masakanye.. hanya dihargai Rp.12.000 ,- aje.. murah pan?? ruang tamu dan
teras rumah di sulap jd tempat makan yang nyaman dan teduh , serase rumeh sendiri, beralamatkan di Jl. Ex.Auri RW.03 RT.05 Kel. Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan


SELAMAT DATANG DI KELURAHAN KUNINGAN TIMUR | DAPATKAN INFORMASI SEPUTAR WILAYAH KUNINGAN TIMUR KECAMATAN SETIABUDI | | KLIK PADA LAYANAN PRIMA , ANDA LANGSUNG TERSAMBUNG OLEH OPERATOR Via CHATTING :: kel_kuningantimur@yahoo.com :: dan ::: kelkuntim@gmail.com ::. Atau Via TELP. (021) 5 2 5 3 8 6 8 | TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA